“Kita masih menunggu hingga pertengahan tahun ini,” tandas Kamarudin.
Untuk diketahui, pekerjaan proyek tersebut telah menghabiskan anggaran sebesar Rp 22,1 miliar. Pada tahun 2018 Pemkab Wakatobi melalui APBD mengalokasikan untuk tahap pertama sejumlah Rp 9,6 miliar.
Lalu dilanjutkan pada tahun 2019 sebesar Rp 5 miliar dan 2020 lalu Rp 7,5 miliyar. Pekerjaan ini awalnya ditarget tuntas pada tahun 2022. (KendariPos/thy/inikata/fajar)