SULTRA.FAJAR.CO.ID, TANA TORAJA — Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya meresmikan Bandar Udara Toraja di Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Kamis (18/3/2021). Selain Bandara Toraja, Jokowi juga menandatangani prasasti lainnya untuk Bandara Pantar di Nusa Tenggara Timur.
Bandar udara tersebut bisa dilintasi pesawat jenis ATR 72-500/600. Dengan luas terminal penumpang 1.152 meter persegi, dengan panjang lintasan 2.000 meter. Bandara Tana Toraja diprediksi melayani 45 ribu penumpang sepanjang tahun.
“Beberapa kali saya menanyakan ke Menteri Perhubungan, kapan bandara di toraja bisa beroperasi? Kita bersyukur hari ini bisa diremsikan,” kata Jokowi dalam sambutannya.
Menurutnya, pembangunan bandara Toraja menghabiskan anggaran sebesar Rp 800 miliar. Memotong 3 bukit sehingga runway 2.000 meter bisa dibangun.
“Alhamdulillah sekarang Makassar – Toraja yang tadinya menempuh waktu 9 jam. Saya coba tadi naik pesawat cuma 50 menit. Artinya mobilitas transportasi bisa lebih cepat,” beber Jokowi tersenyum.
Dengan beroperasinya Bandara Toraja, Jokowi optimis pariwisata Toraja akan berkembang. Wisatawan dari Makassar, Bali, Jakarta, atau dari Bandung bisa langsung ke Toraja melihat destinasi wisata Negeri di Atas Awan, hingga Pango-pango Makale.
“Bisa dimanfaatkan meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan pariwisata. Dengan mengucap bismillah, Bandara Toraja di Kabupaten Tana Toraja saya resmikan,” seru mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut. (endra/fajar)