SULTRA.FAJAR.CO.ID, KENDARI – Kapolres Kendari AKBP Didik Erfianto menghimbau kepada warga Kota Kendari dan sekitarnya yang merasa pernah kehilangan sepeda motornya agar segera datang Mapolres Kendari untuk melakukan identifikasi dengan membawa Bukti Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) dan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) .
Selain itu, Kapolres Kendari menghimbau agar masyarakat Kota Kendari meningkatkan kewaspadaan kepada kendaraan bermotornya dengan mengunakan kunci ganda bagi kendaraaan guna mengantisipasi adanya tindak kejahatan curanmor saat ini.
“Untuk warga Kota Kendari dari sekitarnya, yang merasa pernah kehilangan sepeda motornya, silahkan ke Mapolres Kendari bawa BPKB dan STNK untuk coba identifikasi, dan saya juga himbau warga kota kendari untuk tingkatkan kewaspadaan terhadap kendaraan bermotornya dengan mengunakan kunci ganda,” ujar Kapolres Kendari saat berbincang santai dengan awak media usai Konferensi Pers pengungkapan curanmor, Rabu,(24/3/2021).
“Jumlah sepeda motor yang kami sita dari pengungkapan kasus curanmor ada sebanyak 13 unit dan sudah ada 8 Unit sepeda motor dan yang sudah terbit laporan polisinya, sedangkan ada 5 unit sepeda motor masih proses indentifikasi siapa pemiliknya,” sambung AKBP Didik.
Berdasarkan Data yang diterima sultra.fajar.co.id dari Humas Polres Kendari yang sudah teridentifikasi pemiliknya sebanyak 8 Unit Sepeda Motor dengan rincian Sepeda motor Yamaha Mio Fino Grande warna merah dengan Nopol DT. 5355 GA,Yamaha Mio M3 warna merah DT. 4131 AY, Sepeda Motor Yamaha Mio M3 warna Hitam DT. 6068 OF, Yamaha Mio M3 Warna Silver, Yamaha Mio M3 warna biru putih dengan DT. 3182 QF, Yamaha Fino warna merah hitam dengan DT.4483 AT, Yamaha Mio Warna Merah (berubah warna) dengan DT. 4552 OF dan Sepeda Motor Yamaha Mio soul Warna Hitam tanpa plat.
