SULTRA. FAJAR.CO.ID, BANDUNG – Sederet fakta mencengangkan terungkap usai dua pemeran video porno di Hotel Grand Mulya Bogor ditangkap.
Diketahui, RTM dan PVT adalah sejoli yang selama ini sengaja memproduksi konten video porno untuk dijual dan mendapatkan uang.
Kedua pasangan yang tinggal bersama di sebuah kos di Cibinong itu mulai memproduksi video porno sejak November 2020 lalu.
Terbaru, penyidik mengungkap bahwa tidak ada keterlibatan orang lain adalah setiap video porno yang mereka produksi.
Berdasarkan penyelidikan, RTM dan PVT total sudah membuat 26 video porno.
“Pembuat dan pemeran hanya mereka berdua. Termasuk proses editing dilakukan oleh RTM sendiri,” ungkap Wadireskrimsus Polda Jabar, AKBP Roland Ronaldy, di Mapolda Jabar, Rabu (24/3/2021).
Didapat fakta pula, bahwa keduanya tidak hanya membuat video porno di Bogor saja. Melainkan juga di sejumlah daerah lainnya.
“(Lokasi pembuatan video) Keliling. Ada di Jakarta, Tanggerang, lalu Bogor kota juga. Pengakuannya demikian,” ungkapnya.
Yang tak kalah mencengangkan, lanjut Roland, keduanya juga membuat video porno di sejumlah area publik.
“Pengakuannya ada yang dibuat di Bandara di Tanggerang. Ini kita dalami juga,” jelasnya.
Berdasarkan penelusuran PojokSatu.id, video porno di Hotel Grand Mulya Bogor itu diunggah melalui situs dewasa luar negeri, pornhub.
Di situs tersebut, video porno keduanya bukan berdurasi tiga menit 18 detik, melainkan sembilan menit empat detik.
Video itu diberi judul ‘Kenikmatan Luar Biasa Cek In Bersama Cewek Chinese Sunda’.