FAJAR.CO.ID — Model Monica Indah, 22, mengaku menjadi korban malapraktik usai filler payudara yang disuntikan ke tubuhnya gagal. Akibat peristiwa ini, dia melaporkan klinik yang melakukan penyuntikan ke Polsek Penjaringan, Jakarta Utara.
Dia pun diduga menjadi korban malapraktik. Payudaranya pecah setelah 3 pekan menjalani penyuntikan filler. Dua dokter gadungan berinisial YJ dan S telah ditangkap untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Guruh Arif mengatakan, Monica tertarik menggunakan jasa YJ dan S karena mendapat informasi dari temannya berinisial S. Saat itu, rekan Monica berhasil melakukan filler payudara.
Monica kemudian ingin melakukan hal yang sama. Dia pun membayar uang muka. YJ selanjutnya mendatangi Monica di apartemennya pada 15 November 2020.
“YJ bersama suaminya S datang ke apartemen korban kemudian YS melakukan suntik ke payudara korban. Setelah selesai kegiatan, korban melakukan pelunasan sebanyak Rp12,5 juta,” kata Guruh kepada wartawan, Jumat (26/3/2021).
Setelah beberapa waktu Monica mulai merasakan efek samping dari filler abal-abal ini. Payudaranya mulai terjadi pembengkakan. Dan semakin memburuk hingga Monica dilarikan ke rumah sakit.
“Setelah 19 hari kemudian payudara korban mengalami pembengkakan sampai mengeluarkan nanah. Kemudian, korban sampai saat ini sudah melakukan operasi untuk mengobati sebanyak dua kali,” jelas Guruh.
Kasus ini awalnya diungkapkan oleh Monica melalui akun Instagram pribadinya. Setelah melakukan filler pada Desember 2020 lalu, Monica menyebut area payudaranya berubah memerah, benjol hingga bolong.