SULTRA.FAJAR.CO.ID, KENDARI – Polres Kendari mulai mengelar Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) Anoa tahun 2021 yang akan dilaksanakan mulai 23 Maret hingga 11 April 2021.
“Adapun sasaran operasi pekat anoa ini semua penyakit masyarakat yang beberapa diantaranya adalah peredaran minuman keras (Miras), premanisme, judi, membawa senjata tajam (Sajam), bahan peledak (handak), kejahatan jalanan, prostitusi online, dan peredaran gelap Narkotika,” ungkap Kapolres Kendari AKBP Didik Erfianto saat diwawancara oleh sultra.fajar.co.id di Mapolres Kendari, Sabtu, (27/3/2021).
Lanjut Kapolres Kendari, tujuan operasi pekat anoa ini guna mewujudkan kamtibmas yang kondusif jelang bulan suci ramadan di Kota Kendari
“Dalam operasi ini, jika kami menemukan ada aktivitas yang ada tindak pidananya akan kami proses, jika tidak akan kami beri pembinaan,”pungkasnya.
Untuk diketahui, razia operasi pekat anoa 2021 ini sudah berlangsung kurang lebih 4 hari, dan sudah berhasil menjaring 4 pelajar pada hari Jum’at, 25/3/2021 yang terlibat dalam tindak pidana prostitusi online dengan modus operandi mengunakan aplikasi michat dan sebuah kamar hotel di kota Kendari di Jalan Sao-sao Kelurahan Bende Kecamatan Kadia untuk melakukan aktivitasnya. Dan keempat tersangka diamankan di Polsek Baruga.(ismar/FNN)