“Ada yang membeli bahan, mengajarkan membuat peledakan, menggunakan,” ujarnya.
Kemudian pada hari ini pula, terkait kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD) di Bima, bertambah satu orang menjadi lima.
“Dengan demikian, sampai dengan hari ini baik dari Makassar, Jakarta dan Bima, kami terus lakukan pengembangan lebih lanjut,” ujarnya. (antara/jpnn/fajar)