SULTRA.FAJAR.CO.ID, KENDARI – Kepolisian Sektor (Polsek) Baruga Kota Kendari berhasil menjaring 11 perempuan muda yang diduga terlibat dalam sindikat prostitusi online melalui aplikasi michat dalam sebuah operasi penyakit masyarakat (Pekat) Anoa 2021.
11 perempuan muda ini digerebek disalah satu hotel tepatnya di bilangan simpang Wua-wua, Kelurahan Mataiwoi, Kecamatan Wua-wua, Kota Kendari, Selasa (6/4/2021) sekitar pukul 17.50 WITA.
“Saat ini sedang dalam proses pemeriksaan dan pengembangan oleh penyidik,”ungkap Kapolsek Baruga AKP I Gusti Komang Sulastra saat diwawancara oleh Sultra.fajar.co.id di kantornya, Selasa (6/4/2021) malam.
AKP Gusti Komang Sulastra menyebutkan usia perempuan-perempuan itu paling tua berumur 19 tahun, dan sisanya rata-rata berumur 17 hingga 16 tahun.
“Dari hasil pemeriksaan mereka mengaku sedang menunggu orderan para pria hidung belang via aplikasi michat, itu informasi awal, nanti besok setelah selesai proses pemeriksaan dan pengembangan akan kita rilis,”jelasnya.
Pengerebekan ini berdasarkan informasi masyarakat, dan ini bagian dari operasi Pekat 2021 menjelang masuknya bulan suci Ramadan guna menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif di Kota Kendari
Untuk diketahui, Polres Kendari berserta seluruh jajarannya mengelar operasi penyakit masyarakat (Pekat) Anoa 2021 yang akan dilaksanakan mulai 23 Maret hingga 11 April 2021.
Dan adapun sasaran operasi pekat anoa ini semua penyakit masyarakat yang beberapa diantaranya adalah peredaran minuman keras (miras), premanisme, judi, membawa senjata tajam (sajam), bahan peledak (handak), kejahatan jalanan, prostitusi online, dan peredaran gelap narkotika. (Ismar/FNN)