Ketua Panitia pemilihan Rektor UHO Prof. Weka Widyawati yang dihubungi terpisah via whatshapp, Senin (12/4) membenarkan jika tahap pemilihan Rektor UHO ditunda dikarenakan adanya surat dari Dirjen Dikti.
“Rapat senat tentang pemaparan visi misi balon dan pemilihan calon rektor tadi sudah dibuka, lalu di scorsing sampai dengan paling lambat 19 April,” tuturnya.
Sebelumnya, salah satu calon rektor UHO Dr. Eng Jamhir Safani melayangkan protes dikarenakan, tindakan senat akademik UHO yang dinilai keliru mencoret namanya dari daftar bakal calon rektor UHO, dengan menudingnya melakukan self plagiarism atau plagiat diri.
Sementara plagiat diri atau self-plagiarism tidak diatur dalam Permen tersebut. Artinya seorang penulis dapat atau bisa saja mengutip karya ilmiahnya sendiri.
Tindakan keliru tersebut oleh Jamhir diduga keras sengaja dilakukan oknum tertentu dalam panitia dan senat, guna menjegalnya menjadi peserta pemilihan calon rektor.
Buktinya, kata Jamhir, meski dirinya tidak melakukan tindakan plagiat, namun pihak panitia tetap mencoret namanya dengan menuduhnya melakukan tindakan plagiat diri atau self plagiarism.
Sedangkan plagiat diri atau self-plagiarism katanya, tidak diatur dalam Permenristekdikti Nomor 17 Tahun 2010, yang artinya seseorang tidak bisa diberi sanksi terkait plagiat diri dengan menggunakan Permenristekdikti tersebut.
Dijelaskannya, tuduhan plagiat diri itu dialamatkan kepadanya bermula dari dua laporan penelitiannya yang tidak terpublikasi pada publisher manapun.