SULTRA. FAJAR.CO.ID, JAKARTA– Lembaga Penelitian Masyarakat Milenium (LPMM) melakukan jajak pendapat atau survei terkait partai politik mana yang kadernya paling banyak melakukan tindak pidana korupsi.
Hasil survei yang dilakukan melalui metode wawancara lewat tanggal 26 Maret hingga 8 April itu memberikan data PDI Perjuangan dan Partai Gerindra adalah partai yang kadernya paling melakukan tindak pidana korupsi.
“79,2 persen menyatakan PDI Perjuangan dan Partai Gerindra yang kadernya melakukan tindak pidana korupsi di saat pandemik covid-19. Sementara 10,9 persen menyatakan partai politik lainnya dan sebanyak 9,9 tidak memberikan jawaban,” kata Direktur Eksekutif LPMM, Daniel Zafnat Paneah melalui rilisnya kepada Fajar.co.id, Rabu (14/4/2021).
Survei ini juga menanyakan terkait tindak pidana korupsi yang terjadi di era pemerintahan Jokowi disaat pandemic Covid.
Hasilnya sebanyak 90,7 persen responden mengetahui adanya peristiwa tindak pidana korupsi dipemerintahan yang ditangani KPK dan kejaksaan agung baik melalui media cetak, TV, maupun media online dan ,media sosial dan sebanyak 9,3 persen tidak tahu.
Diketahui, publik Indonesia sempat dihebohkan dengan kasus dugaan korupsi yang dilakukan dua menteri di Kabinet Indonesia Maju. Kedua menteri itu adalah Menteri Sosial Juliari P Batubara dan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo.
Untuk diketahui, dua orang menteri pada Kabinet Indonesia Maju yakni Juliari dan Edhy kini berstatus sebagai tersangka dan ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).