SULTRA.FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) meminta 30 kepala daerah di tingkat provinsi mewaspadai potensi bibit siklon tropis 94W. Hal ini menindaklanjuti informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) terkait siklon tropis 94W.
Kewaspadaan tersebut disampaikan melalui surat tertanggal, Selasa (13/4) kepada para gubernur. Kewaspadaan menekankan pada peringatan dini dan langkah-langkah kesiapsiagaan.
Deputi Pencegahan BNPB Lilik Kurniawan menyampaikan, pihaknya merekomendasikan beberapa langkah kesiapsiagaan terhadap peringatan dini dari BMKG. BNPB berharap pemerintah provinsi untuk menginstruksikan beberapa upaya, untuk meningkatkan koordinasi dengan BMKG di wilayah terkait mengenai perkembangan potensi bibit siklon tropis.
“Informasi peringatan dini BMKG dapat digunakan untuk mempercepat penyebarluasan informasi peringatan dini bencana. Serta menyusun rencana tindak lanjut dan pengambilan keputusan,” kata Lilik dalam keterangannya, Rabu (14/4).
Lilik meminta pemerintah daerah agar meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem seperti puting beliung, hujan lebat disertai kilat/petir, dan hujan es dan dampak yang dapat ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang maupun jalan licin.
Selain itu, meminta koordinasi antar dinas terkait dan aparatur untuk kesiapsiagaan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi serta kewenangan masing-masing. Upaya ini bertujuan untuk mencegah dampak yang mungkin timbul.