SULTRA.FAJAR.CO.ID, KENDARI – Wakil Ketua Kamar Dagang Industri Indonesia (Kadin) Sulawesi Tenggara (Sultra) Sastra Alamsyah memaparkan berbagai macam kendala yang masih dihadapi oleh pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dalam menembus pasar nasional dan global saat Ini.
“UMKM di Sultra masih banyak memiliki persoalan di dalam meningkatkan kinerja dan daya saingnya. Terutama bagaimana produk-produk yang mereka hasilkan dapat diterima dan memiliki daya saing yang tinggi di pasar nasional dan pasar global,” kata Sastra Alamsyah di sela-sela kegiatan Expo dan Seminar Kewirausahaan Muda Berkarya di Area MTQ Square, Selasa (20/4/2021).
Sastra mengungkapkan bahwa masalah legalitas usaha masih menjadi masalah yang dominan pada pelaku UMKM seperti kurangnya pengetahuan mengenai Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), bagaimana pentingnya Nomor Induk Usaha (NIU), apa itu Hak Kekayaan Intelektual (HAKI), cara mengurus Izin prosedur ekspor impor, izin usaha, pengurusan sertifikasi keamanan pangan, serta pengurusan sertifikasi halal.
“Hal-hal ini akan menjadi perhatian dan akan menjadi program prioritas Kadin Sultra untuk mengedukasi para pelaku UMKM di Provinsi Sulawesi Tenggara khusus di Kota Kendari agar dapat mengetahui hal-hal tersebut, biar mereka bisa naik kelas menjadi pengusaha UMKM yang lebih baik,” beber Sastra.
Ia juga menambahkan bahwa kendala lain yang masih menghambat pertumbuhan UMKM di Provinsi Sulawesi Tenggara, yakni sulitnya akses UMKM untuk mendapatkan pembiayaan dan tingginya suku bunga di perbankan.