SULTRA.FAJAR.CO.ID, KENDARI – Terkait adanya isu dan pemberitaan bahwa Gubernur Ali Mazi akan menganti nama Rumah Sakit Bahteramas dengan Sejumlah Nama Tokoh-tokoh dari Sulawesi Tenggara
” Itu baru rencana, tujuan adalah hanya untuk mengangkat nama-nama tokoh provinsi Sulawesi Tenggara yang sudah berjuang dan berjasa untuk Sulawesi Tenggata dan saat ini nama mereka belum terekspose ke publik, dan ia membantah bahwa itu bertujuan menghilangkan peran sejarah dari Gubernur Nur Alam,” ungkap Ali Mazi,” ungkap Gubernur Ali Mazi saat menjawab pertanyaan Wartawan dalam Kegiatan Buka Puasa bersama insan media disalah satu warkop di Kota Kendari, Minggu (25/4/2021) sore.
Lanjutnya, jadi ini baru rencana dan tidak ada niat kami untuk menghilangkan peran dari Gubernur sebelumnya Nur Alam.
” Dan kalau masyarakat tidak setuju ya tidak usah ganti nama, biar tetap saja namanya rumah sakit Bahteramas,” pungkasnya.
Berdasarkan data yang dihimpun, pergantian nama RSUD tersebut dengan menggunakan metode polling di situs website RSUD Bahteramas, dan ada beberapa nama yang dipolling untuk usulan nama baru RSUD Bahteramas itu yakni, RSUD Ir. Edy Sabara, RSUD Drs. Abdullah Silondae, RSUD Drs. Laode Kaimuddin, RSUD Ir . Alala dan RSUD dr. Takahasi Rahmani.(ismar/FNN)