SULTRA.FAJAR.CO.ID, KENDARI – Dua Anggota Ormas Tamalaki Wonua Ndolaki (Tawon) dibacok mengunakan senjata tajam oleh orang tidak dikenal (OTK) di dalam Lorong Lumba-lumba Kelurahan Lalolara Kecamatan Kambu, Minggu, 2 Mei 2021 sekitar pukul 22.00 WITA.
Akibat Pembacokan ini, kedua anggota Tawon ini mengalami luka serius.
“Saya bernama Pamir (26) Anggota Ormas Tawon yang beralamat di Desa Tunduno Kecamatan Ranomeeto Barat dan satunya lagi teman saya bernama Sukrin Anggota Ormas Tawon dari Desa Boro Boro Lameuru Kecamatan Ranomeeto Barat Kabupaten Konawe Selatan,” ungkap Pamir salah satu Korban pembacokan yang ditemui oleh sultra.fajar.co.id di ruang IGD RSUD Kota Kendari , Senin (3/5/2021).
Lanjut kata Pamir, kronologi kejadian berawal saat dirinya bersama teman berjumlah 10 orang dari MTQ mau pulang ke sekretariat Tawon di Jalan Lumba-lumba. Saat masuk lorong lumba-lumba dia melihat banyak orang.
“Kami tidak tahu ini ada apa sebenarnya. Dan pada saat masuk mengendarai motor dan tidak jauh dari gerbang, tiba-tiba kami diparangi dari depan oleh seseorang, beruntung saya merunduk dan akhirnya mengenai bahu saya,” katanya.
“Kejadian ini terjadi sekitar jam 11 malam ke atas, dan saat saya rasa saya kena parang, saya langsung tarik gas motor saya mengarah ke sekretariat, dan setelah tiba di sekretariat, karena melihat saya terluka, beberapa teman teman dari ormas tawon langsung mengantar saya ke rumah sakit,” bebernya sambil memegangi bahunya yang masih diperban.
Pantauan sultra.fajar.co.id, di Ruang IGD RSUD Kota Kendari, salah satu Korban bernama Pamir (26) luka cukup parah dan menurut dokter harus menjalani operasi.