“Ada sekitar 17 siswa yang tidak aktif. Informasi yang kami dapatkan mereka mengikuti orang tuanya bekerja, ada yang ke Banggai, Ambon dan daerah lainnya. Melalui guru konseling dan wali kelas itu kita terus upayakan komunikasi agar mereka bisa sekolah kembali,” kata Muchdar. (KN/fajar)