Sementara itu, Karo Ops Polda Sultra Kombes Pol Tumpal Damayanus menyampaikan ada tiga situasi yang harus menjadi perhatian dari Jurnalis saat meliput sebuah unjuk rasa yang berpotensi terjadi Chaos di lapangan mulai situasi normal, situasi kuning dan situasi merah.
“Kegiatan ini akan menjadi pedoman bagi jurnalis dan rekan – rekan anggota Polri di lapangan, sehingga jurnalis dalam meliput sudah tahu dimana posisinya ketika sedang meliput sehingga jurnalis terlindungi dan aman dalam peliputan,” ungkapnya.
Dan ia berharap agar jurnalis saat melaksanakan liputan juga harus membekali diri dengan identitas khusus baik itu ID Card Pers, topi pers, rompi pers dan masker pers yang berwarna orange yang sudah diberikan oleh Bidhumas Polda Sultra.
“Jadi saya harap rekan-rekan jurnalis dapat membekali diri dengan identitas khusus baik ID Card maupun identitas yang sudah diberikan bidang humas Polda Sultra, agar rekan- rekan kami di lapangan dapat mengidentifikasi secara baik rekan-rekan, dan kalau bisa juga selalu dapat membaca situasi lapangan sehingga dapat memposisikan diri sesuai eskalasi di lapangan, biar rekan-rekan jurnalis selalu aman dalam melakukan tugas liputan,” pungkasnya.
Untuk diketahui, Kegiatan ini dibuka dengan pemberian Materi dan ditutup dengan Simulasi Lapangan dalam bentuk latihan bersama dengan mensimulasikan situasi aksi unjuk rasa normal dengan posisi Jurnalis dapat berada dimana saja, setelah itu situasi kuning maka jurnalis memposisikan diri di samping kiri dan kanan pasukan pengamanan dan terakhir situasi merah maka posisi jurnalis berada di belakang pasukan pengamanan aksi.(ismar/FNN)
