SULTRA.FAJAR.CO.ID, KENDARI — Guna meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat, Pemerintah Kota Kendari menghadirkan beberapa terobosan dan invovasi.
Salah satunya dengan merubah sistem pelayanan yang sebelumnya dilakukan secara manual menjadi pelayanan digita atau pelayanan yang berbasis elektrornik (Aplikasi).
Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir mengungkapkan, Pemkot telah menghadirkan beberapa sistem dan aplikasi layanan elektronik yang bisa diaplikasikan pada pelayanan di kantor kecamatan dan kelurahan, salah satunya adalah Layanan Aplikasi Kendari (LAIKA).
“Lewat aplikasi laika, proses pelayanan kepada masyarakat akan semakin mudah dan cepat. Karena sudah terkomputerisasi. Cara mengksesnya juga mudah. Keunggulan lainnya dari sisi pendaatan dan pengarsipan data administrasi masyarakat lebih teratur,” kata Sulkarnain Kadir.
Dengan hadirnya layanan berbasis elektronik itu, Sulkarnain meminta camat dan lurah wajib menguasai teknologi dan tidak gaptek (Gagap Teknologi) agar bisa menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi saat ini, “Saya harap seluruh lurah dan camat serta seluruh ASN lingkup pemkot Kendari untuk mahir komputer atau minimal bisa mengoperasikan android agar sistem yang kita bangun bisa dimanfaatkan,” tuturnya.
Selain layanan laika, pihaknya telah menghadirkan berbagai inovasi pelayanan berbasis elektronik lainnya seperti Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) Elektronik, Aplikasi Jaga Kendari (Jari) dan layanan Pajak Menyapa (Jakpa).
“Nanti kita akan jadikan satu kesatuan yang bisa diakses dalam satu portal atau aplikasi. Saya sudah instruksikan Diskominfo (Dinas Komunikasi dan Informasi) untuk merancang programnya,” kata Sulkarnain Kadir.