SULTRA.FAJAR.CO.ID, KENDARI – Jadwal Pemilihan Rektor Universitas Halu Oleo (Pilrek UHO) masih samar. Belum lagi memberi sinyal menyetujui jadwal Pilrek 16 Juni 2021 usulan Senat UHO, Kementerian Dikbudristek membuka babak baru.
Kemendikbudristek menetapkan sesi wawancara calon rektor (Calrek). Padahal sesi wawancara itu tidak ada dalam jadwal tahapan yang ditetapkan panitia Pilrek pada Februari lalu.
“Sebenarnya sesi wawancara ini tidak ada dalam tahapan Pilrek. Hanya saja ada konsensus yang menyatakan bahwa, sebelum menteri menyalurkan suaranya 35 persen, akan diadakan sesi wawancara kepada tiga calrek. Tahapan ini berlaku sejak tahun 2020,” ujar Ketua Senat UHO, Prof.Takdir Saili kepada Kendari Pos (fajar grup), Selasa (1/6) kemarin.
Sesi wawancara dianggap sebagai bentuk penilaian dan pemantauan secara langsung terhadap calrek UHO, yakni Prof. Dr. Muh. Zamrun, M.Si., M.Sc., Prof. Buyung Sarita, M.Sc., PhD., dan Dr. Eng. Jamhir Safani, M.Si.
Ketua Senat UHO, Prof. Takdir Saili, mengatakan proses dan mekanisme Pilrek sepenuhnya diatur Kemendikbudristek. Senat UHO tunduk pada tugas dan wewenang sesuai kebijakan dari Kemendikbudristek.
Terkait jadwal pelaksanaan tahapan sesi wawancara carek, Prof. Takdir Saili belum dapat memastikan. Sebab, jadwal tahapan merujuk keputusan Kemendikbudristek.
“Kita hanya menunggu jadwal. Semua diatur tim pusat (Kemendikbudristek). Sampai saat ini pun kami belum mendapatkan informasi jadwal wawancara. Kami hanya diberitahu bahwa akan ada sesi wawancara, sebelum Pilrek dilakukan,” jelas Prof. Takdir Saili.
