SULTRA.FAJAR.CO.ID, KONAWE SELATAN – Wakil Bupati Konawe Selatan Rasyid harus turun lapangan guna bertemu dengan pengunjuk rasa yang melakukan aksi demonstrasi yang menuntut adanya perbaikan jalan rusak di wilayah tersebut dengan memblokade poros jalan Andoolo – Kendari, tepatnya di ruas jalan Desa Watumerembe, Senin (7/6/2021).
Pasalnya aksi unjuk rasa yang dilakukan massa dari berbagai elemen masyarakat itu memblokade jalan telah membuat kemacetan panjang lalu lintas kendaraan di jalan tersebut, dan parahnya lagi, mayoritas kendaraan yang macet tersebut ditumpangi ASN Konsel yang hendak menuju kantornya.
Wakil Bupati Konawe Selatan Rasyid yang sebelumnya berada diruang kerjanya mendapatkan telepon dari Camat Palangga, Ivan Ardiansyah bahwa terjadi aksi demonstrasi yang menuntut adanya perbaikan jalan di sekitar Desa Watumerembe dan para demonstran baru mau membuka blokade jalan jika ada jaminan ketegasan terkait solusi kondisi jalan yang memang rusak tersebut dari pimpinan Daerah di Kabupaten Konawe Selatan.
Setibanya dilokasi, Wakil Bupati Konawe Selatan Rasyid kemudian memberikan pemahaman pada warga bahwa aksi itu mengganggu ketertiban dan kemudian bernegosiasi agar massa mau membuka blokade jalan agar kembali bisa diakses baru kemudian melakukan diskusi dengan para pengunjuk rasa.
Dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati Konawe Selatan Rasyid berjanji segera akan melakukannya komunikasi dengan Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi dan juga pihak DPRD Sultra khususnya yang membidangi masalah infrastruktur agar segera masalah perbaikan jalan tersebut masuk dalam agenda prioritas Pemerintah Provinsi Sultra
