“Apa yang menjadi aspirasi dan tuntutan saudara-saudara masyarakat Watumerembe akan kami sampaikan kepada Gubernur Sultra dan DPRD Sultra, agar segera direspon dan menjadi salah satu agenda prioritas pembangunan infrastuktur untuk segera diperbaiki,” kata Wakil Bupati Konawe Selatan dihadapan massa aksi.
Untuk diketahui, setelah berdialog dan didengar aspirasinya oleh Wakil Bupati Konawe Selatan, akhirnya para pengunjuk rasa pun akhirnya mau membuka blokade jalan setelah lebih dari 2 jam melakukan aksi pemblokiran yang menyebabkan kemacetan panjang hampir 500 meter dari arah lalu lintas yang berlawanan baik menuju Andoolo maupun menuju Kendari. (ismar/FNN)