“Dan Kadispora Sultra selaku penanggung jawab kegiatan kemarin harus membuka dan memberitahu kami selaku panitia berapa anggaran yang digunakan dalam mensukseskan Musda KNPI Kemarin,” tegasnya.
“Jadi rekening pribadi Bendahara Panitia Musda KNPI Sultra harus diperiksa, karena saat Musda kemarin tidak ada rekening bersama yang dibuka panitia, tapi mengunakan rekening pribadi Bendahara Panitia Musda KNPI Sultra,” sambungnya.
Kata Aktivis Tanpa Gelar ini, menyampaikan mengapa baru saat ini kami mempersoalkan soal transparansi anggaran kegiatan Musda, karena kami diawal sangat menghargai sesama teman, apalagi saat semua pemuda pemuda kritis yang disatukan dari beberapa kubu, dan kami menghargai itu dan memberi kesempatan adanya transparansi anggaran kegiatan ini
“Akan tetapi, setelah seminggu berjalannya kegiatan tidak ada juga konfirmasi berapa uang yang digunakan, sehingga hari ini berdasarkan rapat kita tadi malam di warkop haji Anto II, sehingga hari ada kesempatan untuk konferensi pers supaya mereka membuka mata dan menunjukkan kepada mereka kita tidak hanya diam, tapi memberi kesempatan kepada mereka untuk membuka tentang pengunaan anggaran di Musda KNPI,” desaknya.
ia kembali menegaskan, Intinya kami meminta pak Kadispora untuk menyelesaikan persoalan ini dan benar benar terbuka berapa dana yang digunakan dalam Musda KNPI Sultra
“Kami Panitia yang capek bekerja, kami hanya perlu tahu berapa uang masuk, berapa uang keluar sebagai bentuk pertanggungjawaban, karena kita ini sama sama capek, supaya manfaat dalam Musda ini kita dapatkan bersama, dan tidak ada saling memanfaatkan sesama teman-teman dan tidak ada saling mencurigai sesama panitia,”pungkasnya.