SULTRA.FAJAR.CO.ID, KENDARI – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) kian masif melakukan tracking (pelacakan) ke masyarakat yang menjadi kontak erat pasien terkonfirmasi positif.
Pastinya, langkah ini diambil guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kota Kendari, mengigat kasus terkonfirmasi positif kembali mengalami peningkatan. Pedahal awal Juni lalu pasien dalam perawatan tersisa 4 orang saja.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Kendari, drg Rahminingrum mengungkapkan bahwa kasus di Kota Kendari sekitar dua minggu trakhir meningkat signifikan.
“Tetapi hal ini kan bukan hanya terjadi di Kota Kendari di banyak kota di Indonesia memang terjadi kenaikan yang cukup signifikan. Kenaikan ini dikarenakan tracking yang semakin masif. Artinya betul-betul ketika ada terkonfirmasi kita tracking semua kontak erat. Artinya angka yang naik ini bisa menjadikan kita untuk lebih waspada,” ungkapnya.
Kadinkes pun memastikan, Dinkes telah melakukan langkah-langkah percegahan bukan hanya tracking melainkan juga mengenjot vaksinasi bagi masyarakat.
“Tetunya upaya-upaya yang dilakukan, pertama percepatan vaksinasi. Hampir disetiap hari bahkan di hari Minggu kita melakukan percepatan vaksinasi khususnya vaksinasi massal. Kemudian kita juga melakukan percepatan trakingnya. Kalau sebelumnya tracingnya tidak semua kontak erat, kalau sekarang betul-betul kita berupaya satu pasien terkonfirmasi bisa kita tracking semua kontak erat,” cetus Kadinkes.
Ia pun memastikan varian baru Covid-19 belum masuk ke Kota Kendari, mengigat sejumlah daerah di Indonesia, kasus varian baru Covid sudah ditemukan