SULTRA.FAJAR.CO.ID, KOLAKA TIMUR – Bupati Kolaka Timur (Koltim), Andi Merya Nur telah melakukan monitoring perbaikan dan pembangunan infrastruktur di wilayahnya secara bertahap. Hal itu guna memastikan semua pekerjaan yang tengah dikerjakan saat ini selesai tepat waktu dan berkualitas.
Kali ini, Bupati Koltim didampingi kabag Pembangunan Irmansyah melakukan monitoring perbaikan jaringan irigasi yang rusak beberapa waktu lalu di Desa Ulumowewe Kecamatan Mowewe, pada Rabu (23/6) kemarin.
Irigasi tersebut memiliki lebar bendung 17 meter, panjang bendung 37,06 meter, tinggi dinding 4,5 meter, lebar mercu 10 meter, pintu penguras bendung 1 buah, pintu intake 1 buah, panjang saluran primer 284 meter dan panjang saluran sekunder 3457 meter. Irigasi tersebut menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) yang dikerjakan oleh PT. Berkah Abadi.
Pasalnya, nilai anggaran Rp6.330.000.000 diduga dikerjakan secara asal-asalan dengan kualitas bahan tidak bagus. Hal itu terungkap disaat bupati dan rombongan mengecek langsung kualitas pekerjaan irigasi.
Andi Merya Nur melihat campuran semen irigasi sangat sedikit. “Coba ditambah lagi semennya. Ini mudah sekali pecah cuman batu saya tumbukan semennya sudah hancur,” kata Bupati kepada pekerja irigasi.
“Dengan adanya temuan ini, kami akan melayangkan surat teguran kepada konsultan agar segera memperbaiki kualitas pekerjaan dan selesai tepat waktu,” tegasnya.
Orang nomor satu di Koltim itu mengingatkan kepada seluruh pekerja infrastruktur di Koltim tanpa kecuali, agar lebih memperhatikan kualitas pekerjaan.