Lanjut kata Syahrir, untuk mencegah kerumunan di luar ballroom, itu nanti akan diatur oleh pihak panitia terutama yang berada diluar area hotel dan kalau masih dalam area hotel itu nanti masih tanggung jawab kami bersama dengan pelaksana acara
“Diluar lobby dan lain-lain, itu tugas petugas yang ada, dan apabila ada yang masuk di lobby tanpa mengunakan masker atau terjadi Kerumunan maka pihak kami yang akan turun tangan,” imbuhnya.
Ia juga menambahkan, untuk kerumunan dalam jumlah besar pasti menjadi tanggung jawab dari pihak TNI/Polri dan Panitia, karena Claro sendiri khan sangat terbatas, dan kami sudah berbagi, untuk bagian internal didalam ada bagian dari pihak hotel, tapi pihak manajemen berhak untuk menyampaikan rekomendasi ke pelaksana kegiatan atau kepihak TNI/Polri agar tidak terjadi kerumunan.
“Jadi kami saling berkoordinasi,” tambahnya.
Ia juga mengatakan adapun terkait pembubaran jika terjadi kerumunan diluar arena munas, itu bukan wewenang kami, karena itu petugas keamanan yang lebih tahu.
“Kalau ada peserta yang terkonfirmasi positif, langkah-langkah dari pihak Claro, kami sudah berkoordinasi dengan pihak gugus tugas Covid 19, dan Rumah sakit Bahteramas jadi setiap saat ketika ditemukan maka akan langsung ditangani,” pungkasnya.(ismar/FNN)