SULTRA.FAJAR.CO.ID, KENDARI – Kualitas pelayanan air bersih PDAM Tirta Anoa Kendari masih jauh dari harapan. Pendisitribusian yang tak lancar menyulitkan warga Metro Kendari memperoleh air bersih tepat waktu.
Kondisi itu diperparah dengan kualitas air yang keruh sehingga tidak layak konsumsi dan berpotensi mengganggu kesehatan masyarakat.
Anggota Komisi III DPRD Kendari, Wartono Pianus sangat menyayangkan buruknya pelayanan air bersih PDAM Tirta Anoa Kendari. Pasalnya, hampir setiap saat pihaknya menerima keluhan masyarakat yang mempermasalahkan layanan air bersih.
“Penyediaan air bersih belum maksimal. Jika musim hujan kualitas air sangat keruh sehingga sangat merugikan masyarakat. Dikhawatirkan bisa menngangu kesehatan masyarakat yang mengkonsumsinya,” ungkap Wartono, Selasa (29/06/2021).
Politisi PAN Kendari itu berharap, PDAM segera mencari solusi jitu untuk mengatasi berbagai problem yang ada agar nantinya tidak menjadi polemik dan kehilangan kepercayaan masyarakat.
”Kami minta pemkot untuk segera membenahi pelayanan PDAM agar masyarakat bisa terpenuhi kebutuhan air bersihnya. Karena kita tahu air bersih adalah kebutuhan dasar masyarakat,” kata Wartono.
Terpisah, Direktur PDAM Kendari, Damin tak menampik jika layanan yang diberikan selama ini belum maksimal. Hal tersebut dikarenakan kondisi sarana infrastruktur air bersih yang sudah tidak memadai. Misalnya usia pipa air yang sudah tua dan sangat mudah pecah jika terjadi pergeseran tanah. Hal tersebut menyebabkan distribusi air tak lancar dan keruh.