SULTRA.FAJAR.CO.ID, KENDARI – Musyawarah Nasional (Munas) Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) ke VIII berakhirnya dengan Musyawarah Mufakat, bukan dengan Voting apalagi gontok-gontokan. Dan ini merupakan sejarah yang luar biasa dalam Munas Kadin yang dilaksanakan di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara.
Musyawarah untuk Mufakat ini menghasilkan sebuah keputusan, Bapak Asrjad Rasjid terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum Kadin periode 2021-2026, dan Bapak Anindya Bakrie sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia periode 2021-2026.
Keputusan yang bersejarah ini, dari kedua Tokoh Besar Kadin Indonesia ini dalam rangka menguatkan Kadin Indonesia dan menguatkan Bangsa ini dari masalah kesehatan dan masalah ekonomi saat ini.
Hal ini diungkapkan oleh Anindya Bakrie Ketua Dewan Pertimbangan Kadin terpillih saat konferensi pers bersama awak media usai Munas Kadin ke VIII pada hari Kamis, (1/7) kemarin.
“Tentu kami dari Dewan Pertimbangan Kadin akan mendukung Ketua Umum, karena saat ini dibutuhkan sekarang ini adalah gotong-royong, sehingga didalam Munas inipun semangatnya gotong royong, dimana musyawarah nasional kali ini mengutamakan kemufakatan, jadi ini adalah suatu yang sebenarnya luar biasa juga, kalau dilihat dalam 6 hingga 7 Munas sebelumnya, belum pernah terjadi penetapan Ketua Umum dan Ketua Dewan Pertimbangan di Munas secara mufakat seperti saat ini,” ungkapnya.
Sambungnya, dan munas saat ini sudah terjadi istilahnya pembagian tugas yang jelas, jadi mudah-mudahan ini bisa sedikit banyak menjadi jawaban atas arahan pemerintah untuk memastikan Munas tidak gaduh, harmonis tapi juga tentunya mengutamakan kebersamaan, karena pekerjaan rumah kita sangat banyak, istilahnya tanpa covid pun sulit, apalagi dengan covid.