SULTRA.FAJAR.CO.ID, KENDARI – Kadin Indonesia berkomitmen melanjutkan Program Vaksinasi Gotong Royong dengan target 20 juta peserta Vaksinasi dari ribuan perusahaan atau UMKM yang telah terdaftar dalam Kadin Indonesia.
Program Vaksin Gotong Royong ini merupakan program yang telah digagas dan dilaksanakan oleh Ketua Umum Kadin sebelumnya Rosan Perkasa Roeslani.
Hal ini diungkapkan Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia Anindya Bakrie saat konferensi pers bersama awak media, Kamis (1/7) kemarin.
“Untuk UMKM adalah suatu hal yang sangat serius dimasa pandemi saat ini, di krisis ditahun 1998, UMKM menjadi tulang punggung yang mempertahankan perekonomian, tapi kali ini benar-benar terkena, karena bagaimana tidak ini saat ini sangat erat hubungannya dengan kesehatan,” ungkapnya.
Lanjutnya, Pandemi Covid Saat ini bukan hanya menghantam pengusahanya tapi juga dengan keluarganya, dan tentu teman-teman juga merasakan makin banyak orang-orang yang terdampak disekitar kita.
“Jadi yang disampaikan tadi disini oleh pak Rosan, bahwa upaya Kadin dengan vaksin gotong royongnya dengan rencana menarget 20 juta rakyat ini, bisa kami membantu, karena banyak sekali perusahaan-perusahaan yang sudah terdaftar, bahkan ribuan perusahaan yang terdaftar untuk Kadin mencapai target Vaksinasi sebanyak 20 juta itu,” bebernya.
“Mereka rela untuk membayar untuk vaksin karyawannya, sehingga kalau kita bisa laksanakan dengan baik dapat sedikit banyak dapat membantu pemulihan ekonomi nasional,”sambungnya.
Tinggal yang perlu dipikirkan lanjut Anindya Bakrie adalah bagaiman menyediakan persedian akan vaksin tersebut.