SULTRA.FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir mengingatkan kepada para elite pejabat di negeri ini yang sedang berpolemik terkait isu-isu panas, misalnya soal isu presiden tiga periode untuk segera menghentikannya karena hanya menimbulkan kegaduhan sosial yang tidak ada faedahnya.
“Sebaliknya alangkah elok bila dihentikan demi mencegah kedaruratan. Kasihan rakyat kecil yang menanggung beban berat akibat pandemi maupun oleh kondisi kehidupan kebangsaan yang sarat beban,” tekan Haedar lewat keterangan tertulisnya di Twitter, Senin (1/7/2021).
Ia mengatakan, rakyat kecil itu hanya untuk mempertahankan diri, bisa bekerja serabutan, mencari sesuap nasi saja betapa susah dan sangat tidak mudah. Mereka serba terbatas dalam segala hal, sehingga pandemi ini makin menambah beban hidup rakyat jelata.
Boleh jadi kata Haedar, para elite yang terus berdebat soal-soal bangsa atau isu panas itu tidak terganggu dengan pandemi Covid-19. Mereka sudah mapan atau establish dalam segala hal, bahkan berlebih. Sehingga tidak ada beban dalam situasi berat ini, yang bagi rakyat kecil sungguh sangatlah berat.
Mungkin dengan memproduksi isu-isu kontroversial malah akan mendapat lebih banyak nilai-tambah bagi para elite itu.
“Namun bagaimana dengan tanggung jawab etik dan sosial di tengah bangsa yang tengah menghadapi musibah besar? Di sinilah kearifan para elite sangatlah diharapkan,” tegasnya.
Lebih lanjut ia memaparkan, demokrasi yang sudah menjadi paradigma utama kehidupan kebangsaan di negeri ini sangat membolehkan untuk memperbincangkan isu-isu yang dianggap menyangkut hajat hidup bangsa dan negara.