“Jadi hasil pengamatan kami pintu air ini ada dua pintu, satu pintu rusak dan satunya posisi landasan drainase ini agak kebawah, akhirnya pintu yang satunya tergantung, jadi begitu sungai meluap, air langsung masuk,” pungkasnya.
Untuk diketahui, sampai hari ini warga terdampak banjir berdasarkan data dari Ketua RT kami, itu total Kepala Keluarga yang terdampak sebanyak 78 KK dengan jumlah jiwa sebanyak 301 jiwa dari tiga RT yang terdampak banjir.
Adapun tiga RT tersebut adalah RT 3 RW 2, RT 12 RW 6, dan RT 14 RW 6 Kelurahan Lepo-Lepo Kecamatan Baruga,Dan sampai saat ini, seluruh warga masih berada di pengungsian.
Sedangkan, Bantuan untuk korban banjir sampai saat ini sudah banyak yang kami terima dan itu dikelola oleh teman-teman karang taruna di posko
Dan saat ini dilokasi sudah bersiaga dari Tagana, PMI Kota Kendari, Dapur Umum dari Dinas Sosial Kota Kendari, Tenda dari BPBD Kota Kendari, dan 3 buah Tandon Air Bersih dari Dinas PUPR Kota Kendari.(ismar/FNN)