SULTRA.FAJAR.CO.ID, MAKASSAR – Empat orang pria dan satu wanita yang berambut pirang berderet rapih. Satu di antara mereka yang memakai kopiah hitam, melontarkan kalimat penegasan.
Dia dan empat temannya itu menyatakan siap perang jika seandainya pihak Pemkab Situbondo, akan menutup masjid selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Mereka menentang surat dari sekretaris daerah setempat terkait aturan itu, yang mereka tolak karena masjid harus ditutup karena alasan pandemi.
“Kami umat Islam kecamatan Mangaran, Kabupaten Sitobondo, menyatakan menolak dan menentang surat Sekda Kabupaten Situbondo tertanggal 2 Juli 2021,” tegas pria berkopiah hitam.
“Khusus angka empat menyampaikan penutupan masjid apabila Sekda Kabupaten Sitobondo tetap melakukan penutupan masjid, kami nyatakan siap perang,” tegas lagi pria itu, sambil mengepalkan tangan.
Video penegasannya itu tersebar luas di media sosial Instagram, dan diposting oleh akun @jayalah.negeriku sejak satu jam sebelum berita ini dimuat.
Video lima orang itu pun telah disaksikan sebanyak 4.482 kali dan ratusan komentar, yang ditinggalkan oleh netizen.
Belum ada pernyataan resmi dari pemerintah setempat terkait video warganya itu, yang menolak aktifitas di masjid ditutup selama PPKM. (Ishak/fajar)