SULTRA.FAJAR.CO.ID, BONE — Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) terkait dengan aspirasi mahasiswa yang digelar di Ruang Paripurna DPRD Bone berlangsung Panas.
Jalannya rapat awalnya berlangsung dengan baik. Namun rapat tiba-tiba tegang setelah H Saipullah dengan Andi Muh Salam terlibat perdebatan mengenai pembahasan terksit aspirasi yang menjadi tuntutan pembawa aspirasi.
Belum dimulai substansi aspirasi tuntutan mahasiswa DEMA IAIN Bone dan PMII Bone perseteruan dua legislator sudah beradu argumentasi.
Ketua Fraksi Nasdem, Andi Muh Salam mengatakan, bunga 6,19 persen ini tidak disampaikan ke DPRD, padahal ini harus disepakati bersama. “Tentunya Pemda mencoreng marwah DPRD,” katanya Kamis (8/7/2021).
Setelah Lilo sapaan Andi Muh Salam bicara dilanjutlah oleh Ketua Komisi 1 DPRD Bone, Saipullah Latif Manyala.
Menurutnya Ini konsistensi yang perlu, sebelum memberikan kesempatan, tuntutan sudah dibacakan, dan dasar tuntutan penolakan itu persu dipresentasekan. “Sedikit agak menggelitik, seolah-olah anggota DPRD pembawa aspirasi,” sebutnya.
Lilo protes. “Jangan selalu mau bersandiwara. Apa hasil rapat disampaikan di sini. Jangan kita membohongi rakyat,” sanggahnya.
Saipullah pun membalas. “Saya bicara tidak pernah ganggu. Persoalan persentase membawa aspirasi yang akan menyampaikan, bagaimana referensi dan regulasinya, ini yang perlu lebih awal tadi dasar penolakan harus jelas. Apa artinya menghadirkan pakar, maka perlu mendengar secara seksama. Boleh menambahkan, asal tidak keluar substansi,” ungkapnya.