SULTRA.FAJAR.CO.ID, KENDARI – Basarnas Kendari selama periode bulan Januari hingga 5 Juli 2021, telah melaksanakan 38 operasi penyelamatan, dan dari operasi penyelamatan itu, SAR telah berhasil menyelamatkan sebanyak 94 jiwa.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Basarnas Kendari, Aris Sofingi melalui Humas Kantor SAR Kendari, Wahyudi mengatakan operasi yang ditangani SAR didominasi kecelakaan kapal. Dari 38 kasus, 29 diantaranya kecelakaan kapal. Kemudian, sembilan kondisi membahayakan manusia. Sementara untuk kasus bencana alam dan kecelakaan pesawat udara, nihil.
“Pada kasus kecelakaan kapal, sebanyak 91 orang dinyatakan selamat, enam orang meninggal dan delapan orang hilang. Kondisi membahayakan manusia tiga orang selamat, empat orang meninggal dan tiga orang dinyatakan hilang,” ujarnya dalam rilisnya, Jum’at (9/7).
Lebih lanjut, ia meminta masyarakat utamanya yang beraktivitas di laut atau perairan selalu menjaga kewaspadaannya. Mengingat saat ini kondisi cuaca yang buruk. Diharapkan masyarakat selalu mengupayakan antisipasi bila saat beroperasi dilapangan.
“Mengingat jumlah kecelakaan kapal masih cukup mendominasi, bila masyarakat pergi melaut, sebisa mungkin sarana dan prasarana yang digunakan dalam kondisi baik. Selalu menyiapkan peralatan keselamatan seperti life jacket atau peralatan keselamatan diri lainnya,” tekannya.
Selain itu, saat terjadinya perubahan cuaca, penting memperhatikan kondisi fisik tubuh yang sehat serta logistik yang mencukupi. Yang perlu diperhatikan juga, jika melaut yakni kondisi kapal yang baik dan bahan bakar minyak yang cukup selama melaut.