PPKM Mikro Kendari, ASN Terapkan WFH, Siswa Belajar Daring

  • Bagikan

Ia berharap kepada orang tua siswa untuk sementara waktu membantu guru untuk membimbing anaknya di rumah masing-masing.

“Nanti kalau kondisi Covid-19 sudah terkendali tentu sekolah kita izinkan untuk dibuka kembali . Tapi saat ini ditunda dulu. Aturan sudah jelas ditunda sampai tanggal 20 Juli mendatang,” kata Sulkarnain Kadir.

Kepala Dikmudora Kota Kendari Makmur mengatakan pasca diterapkannya kebijakan PPKM Skala Mikro di Kendari, secara otomatis PBM secara tatap muka di sekolah yang direncanakan akan dimulai pada 12 Juli mendatang harus ditunda.

Kebijakan tersebut semata-mata dilakukan untuk melindungi peserta didik dari penularan.

Sebagai gantinya kata Makmur, PBM dialihkan menjadi daring (online) atau sama seperti dilaksanakan beberapa bulan terakhir.

Kendati demikian, pihaknya tetap akan melakukan persiapan disekolah, terutama menyiapkan sarana dan prasaranan protokol kesehatan, sehingga ketika aturan PPKM dicabut, sekolah sudah siap menyelenggarakan PBM tatap muka.

“Kalau nanti berakhir (PPKM) maka kita akan ajukan pembukaan sekolah kepada Wali Kota Kendari dan Satgas Percepatan Penanganan Covid-19. Tapi untuk saat ini memang kita utamakan dulu penanganannya (Covid-19),” kata Makmur.

Sementara itu, Jubir Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Kendari, dr.Algazali Amirullah menyambut baik pemberlakuan WFH bagi ASN dan belajar daring bagi siswa di Kendari.

Menurutnya, pemberlakuannya sudah tepat mengingat Kota Kendari yang saat ini tengah berada di zonal level 4 penyebaran Covid-19.

  • Bagikan