SULTRA.FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin mengeluarkan perintah tegas kepada ulama dan tokoh Islam.
Kiai Ma’ruf meminta ulama dan tokoh Islam turut mendukung Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
Hal ini demi menekan laju penyebaran Covid-19.
“Sudah ribuan jiwa meninggal, termasuk di dalamnya 541 ulama. Pandemi itu nyata dan ada,” tegas Wapres Ma’ruf Amin dalam keterangannya, Selasa (13/7).
Dalam pertemuan yang membahas peningkatan peran ulama itu, kiai Ma’ruf mengingatkan kembali bahwa tidak mudah untuk mencetak tokoh-tokoh Islam.
Kehilangan 541 ulama tentu menjadi pelajaran berharga.
Oleh karena itu, kiai Ma’ruf mengajak semua elemen untuk berjihad dan berjuang bersama melawan Covid-19.
“Menanggulangi Covid-19 bukan hanya tanggung jawab kenegaraan, melainkan juga keagamaan,” katanya.
Kiai Ma’ruf mengatakan, ulama bisa mengambil peran penting dalam perang melawan Covid-19, termasuk ketika menepis hoaks yang tersebar di masyarakat.
Kiai Ma’ruf juga mewanti-wanti agar yang benar jangan disalahkan dan yang salah jangan dibenarkan.
“Di sinilah peran ulama dan kiai untuk membimbing umat Islam agar tidak serta merta menerima informasi yang tak benar,” kata Ma’ruf Amin. (genpi/fajar)