SULTRA.FAJAR.CO.ID, GOWA – Cekcok hingga kekerasan fisik oleh oknum Satpol PP dan seorang ibu hamil di Jalan Poros Gowa – Takalar, Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa menjadi perhatian publik.
Ibu malang yang tengah hamil itu bernama Riyana Khastury.
Dia diduga dianiaya oleh oknum Satpol PP Gowa di warung kopi (warkop) miliknya yang tengah sepi dari pengunjung.
Oknum Satpol PP itu awalnya meminta warkop tersebut ditutup saat operasi PPKM dilakukan pada malam itu.
Namun oknum Satpol PP itu justru dianggap kasar, hingga melakukan aksi penganiayaan.
Awalnya suami Riyana, Ivan yang dianiaya.
“Laki-lakinya dulu dipukul lalu istrinya bosku (Riyana). Ininya kena (pipi sebelah kiri). Saya ada saat kejadian dan bosku itu sudah melapor. Iya Satpol PP pelakunya,” kata karyawan warkop, Kiki, Kamis (15/7/2021).
Riayana tak terima karena mendapat kekerasan dari oknum itu.
Hingga akhirnya, dia melawan oknum Satpol PP itu, dengan melempari bangku.
Oknum itu pun membalas dengan menganiaya Riyana, yang tengah hamil.
Kiki, melanjutkan, bahwa peristiwa itu memang dilakukan oleh oknum Satpol PP Gowa, yang telah melakukan giat operasi PPKM.
Dia melihat, Riyana dan Ivan dianiaya. Apalagi, Riyana yang saat ini tengah hamil 9 bulan.
Aksinya itu pun tersebar luas di media sosial.
“Bulannya mi ini bosku hamil (9 bulan),” tambah dia.
Saat ini korban Riyana dan suaminya, Ivan resmi melaporkan oknum anggota Satpol PP Gowa itu ke polisi, dengan kasus tindak pidana penganiayaan. (Ishak/fajar)