SULTRA.FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memanjatkan doa melalui akun Twitter @SBYudhoyono.
Dalam doanya SBY memohon agar pandemi cepat berlalu.
“Tuhan, seraya gigih berikhtiar, kami tetap memohon kemurahan hati-Mu. Selamatkan negeri kami dan kami semua. Bimbinglah pemerintah kami dan juga kami masyarakat Indonesia agar dapat mengatasi pandemi besar ini. Amin,” demikian doa SBY itu.
Doa singkat yang dipanjatkan SBY ini adalah twit pertamanya dalam beberapa bulan terakhir ini.
Sebelum twit doa ini, SBY terakhir kali berkicau pada tanggal 26 April lalu, saat menyampaikan keprihatinan atas peristiwa tenggelamnya kapal selam KRI 402 milik TNI AL di perairan utara Bali.
Sebanyak 53 prajurit Hiu Kencana tewas dalam tragedi itu, dan SBY menyebutnya sebagai “great loss”.
Partai Demokrat yang kini dipimpin oleh anaknya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), belakangan kerap dituduh terlibat dalam upaya merongrong pemerintahan yang sah lewat berbagai aksi.
Padahal faktanya, Partai Demokrat cukup banyak berbuat dan memberikan bantuan demi meringankan beban masyarakat. (genpi/fajar)