SULTRA.FAJAR.CO.ID, KONAWE – Langkah pemerintahan Kabupaten Konawe dibawah kendali, Kery Saiful Konggoasa (KSK) dan Gusli Topan Sabara (GTS) untuk menyejahterakan petani di Konawe terus digenjot.
Salah satunya dengan memaksimalkan serapan beras melalui Bulog dengan harga beli gabah yang sangat bersaing.
Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa menuturkan, kerja sama Bulog dan Pemkab Konawe dalam menyiapkan beras untuk tunjangan ASN merupakan langkah inovatif.
Selain menyiapkan beras kualitas premium untuk ASN, program tersebut juga bakal menunjukan eksistensi Konawe sebagai daerah lumbung pangan.
Pria yang kerap disapa KSK ini menerangkan, tunjangan beras yang diberikan untuk ASN adalah beras yang telah diberi label Konawe. Nama brandnya adalah “Beras Kita”.
Menurut bupati dua periode itu, beras berlabel Konawe itu akan segera diperkenalkan ke publik.
“Nanti kita akan buat operasi pasar murah di area MTQ Konawe. Kita akan kenalkan beras Konawe kualitas premium kepada warga Sulawesi Tenggara,” terangnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Konawe, Gusli Topan Sabara mengungkapkan, pihaknya telah menggodok Perbup untuk memayungi kebijakan terkait tunjangan beras ASN.
Tunjangan beras ASN yang diberikan tiap bulannya, akan dibeli langsung dari Bulog.
Secara teknis lanjut GTS, setiap bulan ASN Konawe akan mendapatkan beras Bulog kualitas premium berlabel Konawe. Tiap ASN akan mendapatkan 10 kg.
“Jumlah ASN Konawe itu ada sekitar 7000 orang. Kalau dikali 10 kg tiap orang, maka beras yang dibeli dari Bulog itu bisa mencapai 70 ton setiap bulan,” jelasnya.