SULTRA.FAJAR.CO.ID, KONAWE UTARA – Bupati Konawe Utara Ruksamin memohon maaf kepada Rakyat Indonesia atas adanya Insiden jatuhnya Bendera Merah Putih saat Upacara Pengibaran Bendera dalam rangka Memperingati HUT RI ke 76 Tahun di halaman Kantor Bupati Konawe Utara, Selasa (17/8).
Insiden jatuhnya Bendera Merah Putih ini viral dalam sebuah video zoom yang berdurasi 2 menit 25 detik, dan sontak menghebohkan warganet.
Menanggapi insiden ini, Bupati Konawe Utara Ruksamin didampingi unsur Forkompimda Kabupaten Konawe Utara, langsung mengadakan klarifikasi dan permohonan maaf dalam sebuah video amatir berdurasi 1 menit 35 detik yang diterima fajar.co.id, Selasa (17/8).
” Saya Bupati Konawe Utara beserta seluruh jajaran menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh rakyat, terhadap insiden yang terjadi terkait dengan jatuhnya Bendera Merah Putih yang dilakukan tadi pada saat upacara bendera memperingati detik-detik Proklamasi Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) yang ke 76 tingkat Kabupaten Konawe Utara,” ujarnya dalam video tersebut.
Lanjut Ruksamin, jadi perlu kami sampaikan, bahwa insiden terjadi sesaat setelah penaikan bendera dan bendera sudah sementara diikat, yang kemudian pengait dari bendera tersebut patah, yang mengakibatkan bendera jatuh, dan Alhamdullilah tidak sampai ke tanah, tetapi jatuh kepangkuan anak-anak kita di Paskibraka.
“Olehnya itu atas kejadian ini, sekali lagi saya mohon maaf atas kejadiannya, dan saya minta kepada bapak Kapolres Konawe Utara untuk mengambil langkah-langkah melakukan pemeriksaan terhadap pihak tersebut tadi untuk tidak menjadi polemik di antara kita,” pungkasnya.