SULTRA.FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Pengamat politik Tony Rosyid mengatakan bahwa Gubernur DKI Anies Baswedan bakal makin kokoh menjelang Pilpres 2024.
Dia menjelaskan, dilihat dari berbagai perkembangan struktur politik saat ini, potensi elektabilitas Anies ke depan diprediksi akan makin menguat.
“Sederhana cara melihatnya, Anies saat ini tidak punya tim branding yang bekerja dibanding sejumlah tokoh dan kepala daerah lainnya agar kelihatan sekali bekerja,” katanya kepada GenPI.co, Kamis (19/8).
Menurutnya, Ini saja telah memposisikan Anies di posisi paling atas.
“Coba bayangkan. jika pasca Oktober 2022 Anies telah selesai masa jabatannya sebagai Gubernur DKI, Anies akan bekerja bahkan lebih fokus untuk 2024,” ucapnya.
Tony menjelaskan, banyak orang sering salah memahami bahwa di tahun 2023 Anies tidak lagi punya panggung.
“Justru, di 2023 Anies bisa secara leluasa bekerja untuk pilpres 2024,” jelasnya
Kalau bulan Juni-Juli jadwal pendaftaran pilpres, Anies dengan timnya punya waktu sekitar 6-8 bulan untuk mensosialisasikan seluruh hasil kerja dan prestasinya di Jakarta.
“Hadir di berbagai forum nasional maupun internasional, bersilaturahmi dan keliling Indonesia untuk menguatkan seluruh jaringannya,” katanya.
Kondisi itu menguntungkan dan memberi peluang buat Anies.
“Ini tidak bisa dilakukan kepala daerah atau pejabat lain,” jelasnya.(genpi/fajar)