“Sekolah dengan jumlah siswa sedikit dibuka lebih dulu. Karena pengaturan jaraknya lebih mudah dan memungkinkan dilakukan setiap hari dengan prokes ketat,” kata Mantan Asisten I Pemkot Kendari.
Ia juga menambahkan, untuk pembukaan sekolah kategori besar dan sedang akan menyesuaikan dengan kondisi perkembangan pandemi COVID-19 di Kendari.
“Kalau pun dibuka pada sekolah besar dan sedang, maka dibuka dengan prokes ketat dengan durasi waktu tertentu. Misalnya sekolah sedang gelar tatap muka tiga kali seminggu. Sementara sekolah besar hanya sekali seminggu. Sisanya dikombinasikan dengan beralar daring (online) maupun luring (luar jaringan) atau home visit,” pungkasnya.(IKS/fajar)