SULTRA.FAJAR.CO.ID, KENDARI – Basarnas Kendari melakukan evakuasi medis terhadap seorang kru Kapal Grace Barleria yang mengalami cidera pada jarinya. Korban diketahui bernama Maluyo Delmar Ford (23) warga negara Filipina.
“Berdasarkan informasi yang diterima Basarnas Kendari, pada hari Kamis (26/8) pada saat perjalanan dari Australia menuju china sekitar pukul 16.00 WITA, korban mengalami cedera akibat kecelakaan kerja dimana, 2 jari tangan kanan korban terputus, korban sempat mendapatkan pertolongan pertama,” ungkap Kepala Basarnas Kendari Aris Sofingi dalam rilisnya kepada fajar.co.id, Jum’at (27/8) malam.
Lanjutnya, namun dikarenakan kondisi luka yang membutuhkan penanganan medis yg serius, pihak kapal menghubungi Basarnas Command Center (BCC) Jakarta untuk meminta evakuasi Medis (Medevac) terhadap korban. Dan informasi ini diteruskan ke KPP Kendari dikarenakan posisi terdekat untuk melakukan medevac dapat dilakukan dengan cepat melalui KPP Kendari
“Setelah menerima email dari Basarnas Command Centre (BBC) Jakarta, maka pada Hari Jum’at (27/8), sekira pukul 12.00 WITA, Basarnas Kendari lalu berkoordinasi dengan pihak agen Kapal Grace Barleria atas nama Partoyo ditentukanlah titik koordinat pertemuan untuk melakukan proses evakuasi medis (medevac) tersebut disekitar Perairan Pulau Saponda Laut,” bebernya.
Kata Aris, dimana sesuai perkiraan waktu, Kapal Grace Barleria akan tiba pukul 15.00 WITA dititik koordinat yang sudah disepakati.
“Pada pukul 13.45 wita Tim Rescue KPP Kendari, Kantor Kesehatan Pelabuhan kendari, KSOP Kendari dan pihak agen kapal diberangkatkan dengan mengunakan KN SAR Pacitan menuju titik penjemputan untuk melaksanakan evakuasi media (medevac) denganJarak tempuh sekitar 6,9 NM dari dermaga utama Basarnas Kendari,” imbuhnya