Dan saat ini kata Bambang, Polres Kendari sudah dalam rangka mempertemukan kedua belah pihak, perwakilan dari pelelangan dan kelompok tawon untuk didamaikan untuk kejadian tadi malam.
“Jadi ini hanya ada kesalahpahaman,” imbuhnya.
“Kejadian hari ini, tidak ada relevansinya, ini hanya salah paham,”sambungnya.
“Tujuan tiga orang datang kesana (wisma) itu, adalah untuk mencari seorang perempuan yang sedang dibawa oleh seorang laki-laki, dan kita tidak tahu ini siapa, tapi karena sudah salah paham, tiga orang ini datang sambil marah-marah dan melakukan pengrusakan, dan saat itu Ahmad Baso juga ada disana, dan Ahmad Baso merasa diserang, padahal bukan kepada Ahmad Baso tujuannya,”ulangnya.
“Saat ini kita sudah komunikasi dengan masing-masing tokoh dari kedua belah pihak untuk menenangkan massanya masing-masing, kita minta semua menarik massanya, dan apabila situasinya bisa lebih kondusif lagi, kita akan pertemukan kedua belah pihak,” pungkasnya.(ismar/FNN)