Soal Keributan di TPI, Kapolres Kendari Himbau Warga Tidak Terprovokasi Hoax di Medsos

  • Bagikan

SULTRA.FAJAR.CO.ID, KENDARI – Kapolres Kendari AKBP Didik Erfianto himbau masyarakat Kota Kendari dan Sulawesi Tenggara agar jangan terprovokasi dengan hoax-hoax yang beredar di media sosial terkait ada keributan atau bentrokan di sekitar tempat Pelelangan Ikan (TPI) di Kelurahan Sodohoa, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari, Selasa (14/9) siang.

“Kami harap warga masyarakat Kota Kendari dan Sulawesi Tenggara agar jangan terprovokasi atas hoax-hoax yang beredar di media sosial mulai kemarin malam sampai tadi pagi,” himbaunya.

“Kami berharap masyarakat juga agar bijak dalam bermedia sosial, dengan selalu memfilter semua informasi yang beredar,” sambungnya.

Lanjut Kapolres Kendari, bahwa masalah ini, sedang akan mempertemukan kedua belah pihak untuk kita mediasi supaya kedua belah pihak sama-sama ketemu untuk menyelesaikan masalah.

“Secepatnya akan kita mediasi hari ini,” ujarnya.

“Saat ini kami juga menurunkan pengamanan, untuk mengantisipasi, jangan sampai masih ada yang terprovokasi, dan jika ada, akan kami tahan dengan melakukan penyekatan disekitar Kendari Beach,” pungkasnya.

Berdasarkan pantauan fajar.co.id dilapangan, di sekitar Kendari Beach terlihat satu unit watercanon disiagakan dan Pasukan Anti Hura Hara berkendara motor disiagakan bersenjata lengkap dipimpin langsung oleh Kapolres Kendari dan kondisi didepan Pelelangan Ikan Kendari sudah kondusif dan sudah terlihat beberapa masyarakat melintas.(ismar/FNN)

  • Bagikan

Exit mobile version