SULTRA.FAJAR.CO.ID, BOMBANA – Berbagai upaya dilakukan Pemerintah Kabupaten Bombana untuk mempercepat proses vaksinasi COVID-19.
Selain menggandeng sejumlah instansi untuk menjalankan vaksinasi massal, upaya jemput bola ke desa-desa pedalaman mulai digalakkan.
Seperti yang dilakukan di Desa Laloa, Kecamatan Mataoleo, dimana sebanyak 44 orang warga desa mengikuti kegiatan pekan vaksin tahap ke empat yang diadakan di balai desa setempat, Selasa (14/09/2021).
Pekan vaksinasi tahap ke empat merupakan inovasi Dinas Kesehatan sebagi upaya percepatan pemerataan target vaksinasi COVID-19.
Kepala PKM Mataoleo, Ihram mengatakan tujuan percepatan vaksinasi melalui pekan vaksin bertujuan agar target herd immunity atau kekebalan kelompok yang ditargetkan pemerintah kabupaten segera terwujud.
“Jika herd immunity sudah dicapai atau sebagian besar masyarakat sudah di vaksin maka kegiatan umum masyarakat akan semakin dilonggarkan lagi oleh Pemerintah termasuk pembelajaran tatap muka di sekolah,” ujar Ihram
Ihram merinci untuk pelaksanaan vaksin di Desa Laloa untuk masyarakat umum sukses di vaksin 12 orang untuk dosis pertama dan 26 orang untuk dosis kedua serta dua orang dilakukan penundaan.
“Untuk pelayan publik divaksin 5 orang yaitu, untuk dosis pertama 2 orang dan dosis kedua 3 orang serta ada satu lansi,” rincinya
Sementara untuk sasaran umur 12 hingga 17 tahun menurut Ihram akan mulai dilaksanakan pada hari berikutnya.
“Semoga di pekan vaksinasi ini target untuk usia remaja bisa tercapai,” harap Ihram.(IKS/fajar)