SULTRA.FAJAR.CO.ID, KENDARI – PT. Gerbang Multi Sejahtera (GMS) melalui Project Manager (PM) Muhammad Aris membeberkan Program Corporate Sosial Responsibilty (CSR) yang sudah dilakukan Perusahaan tersebut selama beroperasi sejak tahun 2018 di 4 Desa Lingkar Tambangnya di Kecamatan Laonti Kabupaten Konawe Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara.
Program-program ini tertuang dalam sebuah Memorandum of Understanding (MoU) telah disosialisasikan dan ditandatangani bersama antara pihak perusahaan, Pemerintah Kecamatan, dan Pemerintah Desa di 4 Desa lingkar tambang di areal PT. GMS.
Program itu antara lain, renovasi rumah ibadah, pengadaan ambulance laut, pengadaan bus sekolah, pembangunan asrama Mahasiswa Laonti di Kota Kendari, Penyaluran dana kompensasi kepada kurang lebih 800 Kepala Keluarga (KK) di 4 Desa, dan rencananya kalau disepakati Pengadaan alat tangkap bagi Nelayan, termasuk penyerapan tenaga kerja lokal.
Hal ini diungkapkan oleh Project Manager PT.GMS Muhammad Aris saat ditemui oleh fajar.co.id di Kota Kendari, Sabtu (25/9) sore.
“Persoalan masalah CSR, bantuannya apa, itu ada dalam MoU yang telah disepakati, dimana ini antara masyarakat lingkar tambang dan PT. GMS, MoU ini dibuat tahun 2018, dasarnya karena permintaan masyarakat terkait kompensasi, kemudian CSR, kompensasi ada 5.000 Rupiah perton itu dibagi ke 4 Desa, dan sampai hari ini masih berlaku, dan Alhamdulillah, sebelum kami bekerja, kami sudah panjar diawal sebanyak 500 ribu metrik ton dikali Rp. 5.000,- atau senilai 2,5 Milyar Rupiah dengan catatan nanti tiap bulannya kita potong 50.000 metrik ton setiap pengapalan, dan kita sudah tiga kali melakukan pencairan dana kompensasi dan langsung disalurkan ke masyarakat,” ungkapnya.