SULTRA.FAJAR.CO.ID, LISBON — Barcelona kembali harus menelan pil pahit di Liga Champions.
Dalam kunjungan mereka ke markas Benfica di matchday kedua Grup E hari in Raksasa Catalan dibantai 3-0 oleh tuan rumah.
Bermain di Stadion Da Luz, Darwin Nunez menjadi mimpi buruk Barcelona. Ia mencetak gol cepat bagi tuan rumah di menit ke-3.
Setelah Rafa Silva menggandakan keunggulan di menit ke-69, Nunez memastikan kemenangan 3-0 timnya di menit ke-79 melalui titik penalti.
Pelatih Barcelona, Ronald Koeman menegaskan, hasil ini sangat mengejutkan dan sulit mereka terima: “Sulit untuk menerima hasil ini. Saya tidak berpikir skor sesuai dengan pertandingan yang kami tonton,” kata Koeman dikutip dari BBC Live.
Koeman menjelaskan, mereka memang tertinggal cepat di laga ini. Akan tetapi, mereka bermain dengan bagus setelah gol tersebut.
“Meskipun kami tertinggal dengan cepat kami bermain dengan baik sampai skor 2-0,” jelas Koeman.
Ia menyebut mereka sedikit keropos di sektor pertahanan.
“Benfica kuat secara fisik dan mereka cepat. Saya pikir untuk gol pertama dan kedua kami hanya harus bertahan jauh lebih baik,” ujar pelatih Belanda tersebut.
“Kami memiliki peluang mencetak gol yang sangat baik dan itulah cara Anda mengubah arah pertandingan. Fakta bahwa Benfica memanfaatkan sebagian besar dari sedikit peluang yang sebenarnya mereka ciptakan maka itulah perbedaan besar antara kedua tim malam ini,” lanjutnya.
Meski Barca memiliki banyak kekurangan, sang pelatih ogah menanggapi kualitas timnya.
“Aku tidak akan berdebat tentang level timku. Tidak ada gunanya membandingkan ini dengan tim Barcelona di tahun-tahu lalu. Itu sejelas air. Aku hanya bisa memberimu pendapatku tentang pekerjaanku di klub – saya merasa didukung oleh pemain dan sikap mereka,” tegasnya. (amr/fajar)