Menko PMK Kaget Stok Vaksin Sultra Menipis : Perlu Jadi Perhatian Kemenkes

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, KENDARI – Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Republik Indonesia Muhadjir Effendy dan rombongan melakukan peninjauan gudang vaksin di Kantor Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tenggara, Kamis (21/10).

Kegiatan peninjauan ini disambut langsung oleh Plt Kadis Kesehatan Provinsi Sulawesi Tenggara Usnia dan jajarannya

Dalam wawancaranya usai meninjau gudang vaksin, Menko PMK RI Muhadjir Effendy mengatakan bahwa jumlah vaksin untuk Provinsi Sulawesi Tenggara masih sangat jauh dari target.

“Jadi kegiatan ini untuk mengecek ketersediaan vaksin disini, dan ternyata ketersediaan vaksin disini masih jauh dari target yang seharusnya, karena semestinya untuk provinsi sulawesi Tenggara memerlukan 4 juta vaksin, dan yang sudah dikirim ke Provinsi Sulawesi Tenggara baru 1,3 juta vaksin, dan ini masih sangat jauh dari jatah dari jumlah vaksin yang seharusnya diterima,” ungkapnya.

Kata Muhadjir, jika ini tidak segera disuplai stoknya, ini akan berpengaruh terhadap target yang harus dicapai.

“Kita juga lihat tadi untuk Kabupaten/Kota rata-rata masih dibawah 30 persen, kecuali Kota Kendari yang sudah mencapai 60 persen. Kemudian juga, tadi saya cek untuk booster bagi tenaga kesehatan masih kurang dari 1 persen,” ujarnya.

Kata Menko PMK ini, agar Kepala Dinas Kesehatan, buat absen nakes yang belum vaksin dan segera mempercepat pemberian booster kepada tenaga kesehatan sesuai dengan instruksi presiden agar keselamatan dari tenaga kesehatan lebih terjamin, karena dengan di booster itu imunitasnya insya Allah, akan semakin tinggi kadarnya.

  • Bagikan