Orang Tua Dititip ke Panti Jompo sampai Meninggal, Anak Mengaku Sibuk

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, MALANG – Surga berada di bawah telapak kaki ibu. Namun tiket surga menuju ke sana, justru dirobek oleh anak kandung sendiri.

Baru-baru ini beredar di media sosial, sebuah surat pernyataan yang bertuliskan tiga orang anak sepakat menyerahkan ibu kandungnya, ke panti jompo untuk dirawat hingga meninggal dunia.

Dalam surat pernyataan itu, anak pertama, kedua, dan ketiga sepakat menyerahkan seluruh perawatan ibu kandungnya bernama Trimah (65), kepada Yayasan Gria Lansia Husnul Khotimah.

Surat itu dikuatkan dengan materai 10 ribu, yang ditandatangani oleh anak pertama, yang nama disensor dalam foto surat tersebut.

“Bersepakat menyerahkan perawatan orang tua kami kepada Gria Lansia Husnul Khotimah, Malang karena kesibukan kami masing-masing,” tulis dalam surat itu.

“Apabila orang tua kami meninggal dunia, maka kami menyerahkan pemakaman orang tua kami kepada Gria Lansia Husnul Khotimah. Surat ini dibuat tanpa paksaan dari pihak mana pun,” demikian kesepakatan ketiga anak itu dalam suratnya, tertanggal 27 Oktober 2021.

Sementara dalam surat lain yang beredar, pihak yayasan menerima permintaan oleh tiga orang anak yang mengaku sibuk bekerja dan tak mampu merawat ibunya itu.

“Saya Arief Camra, Ketua Yayasan Gria Lansia Husnul Khotimah menyatakan siap merawat ibu Trimah, Magelang, Jawa Tengah sampai meninggal dunia Insya Allah 100 persen.Jika beliau (Trimah) meninggal dunia, akan kami makamkan secara syariat Islam,” demikian surat pernyataan pihak yayasan.

Netizen yang melihat unggahan itu di media sosial Instagram menanggapinya dengan rasa sedih, hatinya hancur, akibat ulah ketiga anak tersebut.

  • Bagikan