“Tentang kepastian keberangkatan jemaah umrah Indonesia, sampai saat ini masih menunggu izin pemerintah Arab Saudi,” terangnya.
Saat ini, pihaknya fokus mematangkan persiapan sebelum resmi diberikan izin untuk memberangkatkan umrah. Apalagi banyak hal yang harus dipersiapkan karena penyelenggaraan umrah di masa pandemi berbeda dengan pelaksanaan umrah di masa normal.
Termasuk salah satunya meminta kepada Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) untuk melakukan pendataan. Berdasarkan data PPIU, ada sekitar 10.864 jemaah yang sudah menerima vaksin covid-19 dua dosis. Namun pihaknya tidak mengklasifikasi jenis vaksin yang digunakan.
“Pemerintah saat ini terus melakukan lobi-lobi terkait izin umrah. Sambil akselerasi persiapan terus dilakukan apabila umrah resmi dibuka kembali untuk Indonesia,” tukasnya.(fik/fajar)
