FAJAR.CO.ID, KENDARI – Musyawarah Wilayah (Muswil) I Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Sultra Resmi menetapkan Ir. Ridwan Bae sebagai Ketua Umum PII Sultra secara aklamasi dan didukung penuh oleh 8 Cabang PII di Sultra.
Akan tetapi terpilih Ir. Ridwan Bae ini, diwarnai dengan adanya aksi pengunduran diri salah satu Tokoh PII Konawe Utara yakni Ir. Ruksamin. ia menganggap ada mekanisme yang tidak berjalan dalam arena muswil tersebut.
Hal itu diungkapkan oleh Ir Ruksamin yang juga Bupati Konawe Utara saat diwawancara oleh awak media, Jum’at (12/11) malam.
“Saya sudah buka baju saya, saya tidak perlu, bahwa titel insinyur saya tidak akan pakai lagi, mulai malam ini seperti itu, saya sudah serahkan semua, tidak perlu lagi,” ujarnya dihadapan Ridwan Bae.
Yang saya inginkan, pak ketua (Ridwan Bae) saya hormat, silahkan (Jadi ketua), saya betul (dukung)
Tapi saya ingin mekanisme ini berjalan, organisasi pertama yang terbentuk adalah di Konawe Utara, kemudian kami tidak dilibatkan didalam, kan seperti apa, berarti selama ini tidak ada (kami tidak diperhatikan)
“Selamat kakanda, silahkan apa semua, tapi saya ijinkan, mulai malam ini saya tidak lagi menjadi bagian dari PII,” kata Ruksamin.
Jadi silahkan, jadi kita siapapun pimpinannya kita hargai, kita hormati, yang saya inginkan itu adalah mekanisme sesuai AD/ART seperti itu saja, ini adalah organisasi yang sangat besar dan luar biasa.
“Coba bayangkan, yang memerdekakan Negera ini adalah Insinyur, dan Presiden hari ini adalah Insinyur, ini adalah organisasinya orang insinyur, yang luar biasa seperti Pak Ridwan Bae,”